Olahraga – Sriwijaya FC meraih kemenangan atas Bali United lewat duel seru pada pekan ketujuh Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Sabtu (5/5/2018) di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar.
Kedua tim saling berbalas gol dan Sriwijaya FC menuntaskan kemenangan dengan skor 4-3. Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan mengingatkan anak asuhnya untuk tak berlama-lama larut dalam euforia.
“Saya selalu katakan bahwa setiap tim bisa menang dan kalah kapan saja, hari ini kami belajar banyak dari dua pertemuan dengan Bali United sebelumnya,” kata RD.
RD lalu membuka kunci timnya meraih kemenangan walau bermain di depan ribuan pendukung Bali United.
“Jika bertahan maka kami akan jadi bulan-bulanan mereka, jadi kuncinya adalah menjauhkan mereka dari kotak penalti. Namun tadi ada dua kesalahan yang berujung gol, setelah itu kami merubah taktik dan saya meminta agar Konate serta Yu Hyun-koo untuk fokus bertahan saat kedua full-backmembantu serangan,” tambahnya.
Sementara itu, pelatih Bali United Widodo C. Putro, enggan berbicara banyak terkait kekalahan ini. “Seluruh pemain sudah bekerja keras dan sekuat tenaga, saya tidak akan bicara. Apapun hasilnya ini tanggung jawab saya sebagai pelatih, namun pemain tetap harus meningkatkan kualitas individu serta cepat bangkit,” ujarnya usai pertandingan.
Mantan striker Timnas Indonesia ini pun enggan menyalahkan pemainnya terkait hasil buruk di kandang ini. “Saya akan melihat rekaman video pertandingan tadi, baru akan melakukan evaluasi dan menentukan langkah berikutnya,” ujar pelatih asal Cilacap ini.
Widodo pun mengakui bahwa anak asuhnya pada laga ini kurang disiplin dan fokus melakukan penjagaan terhadap pemain Sriwijaya FC. “Gol terakhir lawan juga karena pemain kami kurang disiplin, padahal sudah ditugaskan siapa yang bertugas menjaga lawan saat bola mati,” pungkasnya.(bl)